PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Irjen Pol Mohammad Iqbal yang baru saja dilantik menjadi Kapolda Riau diharapkan bisa menyelamatkan generasi muda Riau dari bahaya narkoba.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution, saat menghadiri acara tepuk tepung tawar Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal yang digagas oleh Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) di Sekretariat FKPMR, Senin (10/1).
Di Riau, Wagubri melihat masih banyak daerah-daerah yang menjadi tempat peredaran gelap barang terlarang itu, sehingga dikhawatirkan akan semakin banyaknya generasi muda Riau yang terjerumus.
"Hingga saat ini, narkoba masih menjadi persoalan besar di Provinsi Riau, sehingga berbagai cara harus dilakukan untuk menyelamatkan generasi Riau dari bahaya narkoba," kata Wagubri.
Ia menyebutkan, upaya pemberantasan narkoba di Provinsi Riau juga telah dilakukan oleh Kapolda Riau sebelumnya yakni Irjen Pol Agung Setya. Untuk itu, pihaknya berharap Kapolda Riau yang baru, Muhammad Iqbal bisa melanjutkan program tersebut, dengan harapan generasi Riau dapat diselamatkan dari bahaya narkoba.
"Saya yakin Kapolda Mohammad Iqbal juga bisa melakukan dan menjalankan hal yang sama. Karena ini terkait dengan menyelamatkan generasi muda yang ada di Riau," jelasnya.
Demi kelancaran tugas Mohammad Iqbal di Provinsi Riau, Wagubri menyampaikan bahwa Iqbal tidak perlu ragu untuk menjalankan sebuah tindakan. Karena Pemerintah Daerah dan tokoh-tokoh masyarakat akan memberikan dukungan penuh sepanjang itu diperuntukkan untuk kondisi ketertiban dan keamanan masyarakat Riau.
"Kami berharap dengan kehadiran Jenderal Mohammad Iqbal di Provinsi Riau, semoga apa yang kita lakukan nantinya bisa memberikan dampak baik dan menumbuhkan keyakinan positif bagi masyarakat Riau," harapnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Mohammad Iqbal juga mengucapkan terimakasih karena telah disambut dan diterima dengan baik di Provinsi Riau.
Untuk kemajuan Negeri Melayu ke depan, Iqbal tak sungkan mengatakan, bahwa dirinya siap menerima kritikan dan koreksi dari berbagai pihak, karena menurutnya itu merupakan vitamin untuk lebih maju dan bangkit.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
